Analisis Numerik
(Kode 65-XX)
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), analisis berarti penelaahan dan penguraian data hingga menghasilkan
simpulan sedangkan numerik berarti yang berwujud angka. Berdasarkan acuan
tersebut kita dapat mengartikan analisis numerik sebagai penelaahan dan
pengurai data hingga menghasilkan kesimpulan yang berwujud angka.
Analisis numerik adalah studi algoritma untuk memecahkan masalah dalam matematika kontinu (sebagaimana
dibedakan dengan matematika diskret).
Salah satu tulisan matematika terdini adalah tablet Babilonia YBC 7289, yang
memberikan hampiran numerik seksagesimal dari , panjang diagonal dari persegi satuan.
Kemampuan untuk dapat menghitung sisi segitiga (dan
berarti mampu menghitung akar kuadrat) sangatlah penting, misalnya, dalam pertukangan
kayu dan konstruksi.
Analisis numerik melanjutkan tradisi panjang
perhitungan praktis matematika ini. Seperti hampiran orang Babilonia
terhadap , analisis numerik modern tidak mencari jawaban eksak, karena jawaban
eksak dalam prakteknya tidak mungkin diperoleh. Sebagai gantinya, kebanyakan
analisis numerik memperhatikan bagaimana memperoleh pemecahan hampiran, dalam
batas galat yang beralasan.
Pendekatan yang
digunakan dalam metode numerik merupakan
pendekatan analitis matematis. Sehingga dasar pemikirannya tidak keluar dari
dasar pemikiran analitis, hanya saja teknik perhitungan yang mudah merupakan
pertimbangan dalam pemakaian metode numerik. Mengingat bahwa algoritma yang
dikembangkan dalam metode numerik adalah algoritma pendekatan maka dalam
algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu pengulangan proses
perhitungan. Dengan kata lain perhitungan dengan metode numerik adalah
perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus memperoleh
hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian yang sebenarnya.
A.
Topik utama dalam analisis numerik
1. Galat
Dengan menggunakan metode pendekatan semacam ini,
tentunya setiap nilai hasil perhitungan akan mempunyai GALAT (error) atau nilai
kesalahan. Kesalahan ini penting artinya, karena kesalahan dalam pemakaian
algoritma pendekatan akan menyebabkan nilai kesalahan yang besar, tentunya ini
tidak diharapkan. Sehingga pendekatan metode numerik selalu membahas tingkat
kesalahan dan tingkat kecepatan proses yang akan terjadi.Menganalisis galat sangat
penting di dalam perhitungan yang menggunakan metode numerik. Galat berasosiasi
dengan seberapa dekat solusi hampiran terhadap solusi sejatinya. Semakin kecil
galatnya, semakin teliti solusi numerik yang didapatkan.
2. Interpolasi
Interpolasi merupakan suatu pendekatan numerik yang perlu
dilakukan, bila kita memerlukan nilai suatu fungsi y = y (x) yang tidak
diketahui perumusannya secara tepat, Pada nilai argumen x tertentu, bila
nilainya pada argumen lain di sekitar argumen yang diinginkan diketahui.
Sebagai contohnya, misal kita melakukan percobaan atau pengamatan, dan dari
upaya tersebut, diperoleh sekumpulan data (x,y), seperti pada tabel berikut
hubungan y = f(x) tidak kita ketahui secara jelas (eksplisit).
3.
Mencari akar
a. Metode bagi dua
Dalam matematika, metode bagi-dua adalah algoritma pencarian
akar yang membagi dua selang, lalu memilih bagian selang yang berisi akar seharusnya berada untuk
diproses lebih lanjut. Metode ini sangat sederhana dan tangguh, tapi juga
sangat lambat.
Metode ini berlaku ketika kita ingin memecahkan persamaan f(x) = 0 untuk variabel skalar x,
di mana f merupakanfungsi kontinu.
Metode bagi-dua mensyaratkan dua titik awal a dan b sedemikian
sehingga f(a) dan f(b) memiliki tanda berlainan. Ini
dinamakan kurung dari sebuah akar. Menurut teorema nilai antara, fungsi f mestilah
memiliki paling tidak satu akar dalam selang (a, b). Metode ini kemudian membagi
selang menjadi dua dengan menghitung titik tengah c = (a + b)
/ 2 dari selang tersebut. Kecuali c sendiri
merupakan akar persamaan, yang mungkin saja terjadi, tapi cukup jarang,
sekarang ada dua kemungkinan: f(a) dan f(c) memiliki tanda berlawanan dan mengapit akar, atau f(c) dan f(b) memiliki tanda berlawanan dan
mengapit akar. Kita memilih bagian selang yang mengapit, dan menerapkan langkah
bagi-dua serupa terhadapnya. Dengan cara ini selang yang mungkin mengandung
nilai nol dari f dikurangi
lebarnya sebesar 50% pada setiap langkah. Kita meneruskan langkah ini sampai
kita memiliki selang yang dianggap cukup kecil.
Secara eksplisit: jika f(a) f(c) < 0, maka metode ini menetapkan b baru sama dengan c,
dan bila f(b) f(c) < 0, maka metode ini menetapkan a baru sama dengan c.
Dalam kedua kasus, f(a) dan f(b) baru memiliki tanda berlawanan, sehingga metode ini dapat
diterapkan pada selang baru yang lebih kecil ini. Implementasi metode ini harus
berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahwa titik tengah ternyata merupakan
pemecahan.
b.
Metode sekan
Dalam analisis numerik, metode sekan adalah algoritma pencari akar yang menggunakan secara
berturut-turut akar dari garis sekan untuk menghampiri akar darifungsi matematika f.
4.
Persamaan Diferensial
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu
variabel atau lebih yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya
dalam berbagai orde.Persamaan diferensial memegang
peranan penting dalam rekayasa, fisika, ilmu ekonomi dan berbagai
persamaan
diferensial muncul dalam berbagai bidang sains dan teknologi, bilamana hubungan
deterministic yang
melibatkan besaran yang berubah secara kontinu (dimodelkan oleh fungsi matematika) dan laju perubahannya (dinyatakan
sebagai turunan) diketahui atau dipostulatkan. Ini terlihat misalnya pada mekanika klasik, di mana gerakan sebuah benda diperikan oleh posisi dan kecepatannya
terhadap waktu. Hukum Newton memungkinkan kita mengetahui hubungan
posisi, kecepatan, percepatan dan berbagai gaya yang bertindak terhadap benda tersebut, dan
menyatakannya sebagai persamaan diferensial posisi sebagai fungsi waktu. Dalam
banyak kasus, persamaan diferensial ini dapat dipecahkan secara eksplisit, dan
menghasilkan hukum gerak.
B. Sejarah dan Perkembangan Analisis
Numerik
Bidang analisis numerik sudah sudah dikembangkan
berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak
matematikawan besar dari masa lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti
yang terlihat jelas dari nama algoritma penting seperti metode Newton, interpolasi
polinomial Lagrange, eliminasi Gauss, atau metode Euler.
Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti
interpolasi titik dan koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan
tangan. Dengan menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai
16 angka desimal atau lebih untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat
nilai-nilai untuk diisikan ke dalam rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan
numeris sangat baik untuk beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah
penerbitan NIST yang disunting olehAbramovich dan
Stegun, sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini
berisi banyak sekali rumus yang umum digunakan dan fungsi dan nilai-nilainya di
banyak titik. Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika
komputer tersedia, namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.
Analisis numerik secara alami diterapkan di semua
bidang rekayasa dan ilmu-ilmu fisis, namun
pada abad ke-21, ilmu-ilmu hayati dan seni mulai mengadopsi unsur-unsur
komputasi ilmiah. Persamaan diferensial biasa muncul dalam pergerakan benda langit (planet, bintang dan galaksi. Optimisasi muncul dalam pengelolaan portofolio. Aljabar linear numerik sangat penting dalam psikologi kuantitatif. Persamaan
diferensial stokastik dan rantai Markov penting dalam mensimulasikan sel hidup dalam kedokteran dan biologi
Sebelum munculnya komputer modern metode numerik
kerap kali tergantung pada interpolasi menggunakan pada tabel besar yang
dicetak. Sejak pertengahan abad ke-20, sebagai gantinya, komputer
menghitung fungsi yang diperlukan. Namun
algoritma interpolasi mungkin masih digunakan
sebagai bagian dari peranti lunak untuk memecahkan persamaan diferensial.
Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan.
Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada
tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan
administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis
numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan
rumit.
Seperti yang kita ketahui, perkembangan
komputer kian hari kian meningkat mulai dari kecepatan dalam membaca suatu
perintah yang diberikan user sampai pada bentuknya yang saat ini sudah
semakin praktis dan mudah dibawa ke mana pun kapan pun karena ukurannya yang
sangat kecil hingga bisa kita masukan kedalam saku. Namun selain itu,
komputer zaman sekarang pun kecepatannya dalam membaca suatu perintah
sudah semakin cepat, ini tidak lain dikarenakan rumus dasar dari
permasalahan-permasalahan komputer kian hari kian bertambah. Maka dari itu
tidak aneh apabila kian hari komputer semakin berkembang. Dengan semakin
berkembangnya suatu komputer, maka itu berarti kita dapat melakukan suatu
kegiatan yang biasanya rumit menjadi mudah, salah satuannya yaitu dalam
melakukan proses perhitungan.
Zaman dulu mungkin untuk melakukan
suatu perhitungan mengenai perbankan, jumlah penduduk, dan lain
sebagainya memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini dikarenakan kurangnya
fasilitas yang memadai. Namun dengan berkembangnya komputer dan juga dengan
adanya bahasa pemrograman seperti VB, C++, C#, PASCAL, dan bahasa pemrograman
lainnya kita dapat memanfaatkan itu semua untuk membuat suatu perhitungan
dengan menggunakan bahasa sesuai dengan kemampuan kita.
Sumber:
wikipedia
Homepage cheap sex dolls,sex toys,dildo,vibrators,wolf dildo,dog dildo,silicone sex doll,sex chair,japanese sex dolls see
BalasHapus